[ad_1]
Jombang, Memo
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab melepas pemulangan ribuan santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambak Beras, Jombang di Gelanggang Olah Raga (GOR) KH Hasbullah Said, Kompleks PPBU Tambak Beras, Jombang, Minggu (29/03).
Santri yang dipulangkan yang berasal dari beberapa daerah ‘Zona Merah” Covid-19 seperti Surabaya, Sidoarjo dan Malang.
Agenda pemulangan santri PPBU Tambak Beras selama tiga hari berturut-turut mulai Jumat (27/03) hingga Minggu (29/03) ini merupakan upaya Yayasan PPBU Tambak Beras untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Bupati Mundjidah Wahab sempat memberikan sambutan dan pengarahan kepada ribuan santri putri di dalam GOR KH Hasbullah Said.
Bupati Mundjidah Wahab didampingi para sesepuh mengajak para santri melantunkan Sholawat Tibbil Qulub dan disambung dengan lantunan doa lainnya oleh para Pengasuh PPBU. Pada saat Sholawat Tibbil Qulub dilantunkan inilah, suasana persiapan pemulangan ribuan santri ini terasa penuh keharuan.
Usai pelepasan pemulangan, Bupati Mundjidah Wahab mengungkapkan, pemulangan para santri yang berasal dari daerah Zona Merah Covid-19 ini sengaja dilakukan pada hari terakhir agenda pemulangan untuk menjamin tingkat kesterilan.
Terkait koordinasi dengan daerah tujuan pemulangan yang merupakan daerah-daerah Zona Merah Covid-19, Bupati menjelaskan, agenda pemulangan ini sudah difasilitasi dengan surat Bupati Jombang kepada masing-masing kepala daerah tujuan para santri.
Selain itu kata Bupati, seperti di daerah Tegal, Jawa Tengah, juga difasilitasi oleh alumni PPBU Tambak Beras yang ada di sana, sehingga para santri yang pulang kampung ke daerah tersebut bisa masuk.
“Hari ini Insya Alloh Ibu Gubernur (Jawa Timur) juga menyambut yang Surabaya di Masjid Agung Al-Akbar (Surabaya). Kemudian Sidoarjo sudah diatur tadi malam saya kontak Bupati Sidoarjo, sudah disiapkan empat tempat untuk penurunan,” imbuh Bupati.