Sementara itu, Humas PDOI Jatim, Daniel Lukas Rorong mengatakan, dalam aksi tersebut para ojol bakal membawa nama kelompok Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal).
Frontal sendiri merupakan gabungan dari beberapa organisasi ojol yang ada di Jatim, yakni seperti PDOI, Himpunan Pengusaha Daring (Hipda), serta Asosiasi Driver Online (ADO).
Daniel mengungkapkan, aksi tersebut bakal menyasar sejumlah kantor pemerintahan Jatim, seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Kemudian, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Dan titik akhir aksi demonstrasi bakal menyasar Gedung Negara Grahadi.
“Saat ini, kami masih terus berkomunikasi secara intensif dengan rekan-rekan koalisi FRONTAL yakni dari HIPDA, ADO serta dari paguyuban dan komunitas driver online di Jatim,” kata Daniel.