Ribuan pengemudi ojek online mengancam akan turun ke jalan pada 24 Agustus
Para pengemudi ojek online (ojol) di Jawa Timur (Jatim) kecewa usai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membatalkan kenaikan tarif untuk para driver ojek online, Minggu (14/08/2022). Akibat keputusan tersebut, ribuan pengemudi ojek online mengancam akan turun kejalan pada 24 Agustus mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jatim, Herry Wahyu Nugroho. Pihaknya mengancam bakal menggelar aksi demonstrasi menuntut kesejahteraan pengemudi ojol.
“Ini sebagai bentuk protes keras kami atas kebijakan pemerintah yang tidak bisa memperjuangkan nasib serta kesejahteraan rekan-rekan driver online,” kata Herry, Minggu (14/08/2022).
Herry mengungkapkan, seharusnya dari awal pemerintah menyebutkan jika kenaikan tarif tersebut butuh disosialisasikan terlebih dahulu. Sehingga tidak membuat para pengemudi kecewa.
“Kalau sudah begini, tentunya rekan-rekan driver online khususnya ojol sangat kecewa berat dengan pembatalan kenaikan tarif tersebut,” jelasnya.