Selain itu, pendanaan ini juga ditujukan untuk mendukung aksi nyata dalam mitigasi perubahan iklim, penurunan emisi di sektor kehutanan, penggunaan lahan berkelanjutan, serta pengembangan ekonomi sirkular yang ramah lingkungan.
Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen, menyatakan bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan Norwegia terus berkembang, terutama dalam upaya bersama menghadapi tantangan perubahan iklim.
“Saya merasa bangga dapat kembali bekerja sama dengan Menteri Raja Juli Antoni dalam memperpanjang program ini. Kami juga telah menandatangani nota kesepahaman yang akan berlangsung hingga tahun 2030,” ujar Eriksen.