MEMO, Surabaya: PT PLN (Persero) Jawa Timur telah meluncurkan Smart Meter Advanced Metering Infrastructure (AMI) sebagai solusi revolusioner untuk meningkatkan akurasi pembacaan meter dan memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam mengontrol penggunaan listrik secara real-time.
Dengan adanya smart meter AMI, pelanggan dapat mengetahui profil penggunaan energi listrik dan tagihan listrik berjalan. Pelanggan juga bisa menghitung energi listrik secara mandiri melalui aplikasi PLN Mobile.
Penggantian kWh meter lama ke smart meter AMI dilakukan secara gratis dan akan berlangsung bertahap hingga mencakup seluruh pelanggan di Sidoarjo. Dalam penggunaan smart meter AMI, PLN juga mengedepankan keamanan data pelanggan.
PLN Jawa Timur Mengembangkan Smart Meter AMI untuk Layanan Lebih Akurat
PT PLN (Persero) berusaha meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan mengembangkan penggunaan Smart Meter Advanced Metering Infrastructure (AMI).
Mereka telah meluncurkan proyek pilot di Jawa Timur dan melakukan apel pasukan serta pemeriksaan peralatan di halaman PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sidoarjo untuk memastikan kesiapan personel dan material.
Lasiran, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, menjelaskan bahwa peluncuran smart meter AMI ini adalah upaya digitalisasi layanan PLN untuk meningkatkan akurasi pembacaan meter.
Pelanggan PLN Dapat Memantau Penggunaan Listrik secara Real-Time dengan Smart Meter AMI
AMI adalah alat pengukur penggunaan listrik yang dilengkapi dengan fitur komunikasi dua arah. Alat ini menyediakan informasi komprehensif mengenai energi, tegangan, arus, dan lainnya.
Dengan teknologi ini, pelanggan dapat memantau dan mengontrol penggunaan listrik secara real-time. PLN juga dapat melakukan pembacaan meter dari jarak jauh, sehingga tidak perlu lagi mengirim petugas ke lokasi pelanggan.
Selain itu, dengan adanya smart meter AMI, pelanggan dapat mengetahui profil penggunaan energi listrik dan tagihan listrik saat ini. Mereka juga dapat menghitung konsumsi energi listrik secara mandiri melalui aplikasi PLN Mobile.
Lasiran menjelaskan bahwa mereka menargetkan lebih dari 84 ribu pelanggan yang akan mengganti meteran mereka dengan smart meter. Mereka berharap dapat menyelesaikan penggantian ini pada bulan Desember 2023.
Penting untuk dicatat bahwa penggantian meteran lama dengan smart meter AMI ini tidak dikenakan biaya tambahan kepada pelanggan. PLN juga menekankan pentingnya keamanan data pelanggan dalam penggunaan smart meter AMI.