Utari mengungkapkan bahwa saat ini Aruna telah bekerja sama dengan sekitar 40 ribu nelayan di 31 provinsi di seluruh Indonesia. Hasil tangkapan dari nelayan-nelayan ini diintegrasikan ke pasar global, seperti Amerika Serikat, Timur Tengah, dan China.
Dengan adanya integrasi rantai pasokan melalui Aruna, nelayan dapat dengan lebih baik mengakses pasar akhir, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan mereka.
“Dengan memberikan akses ke pasar akhir, nelayan dapat meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu, ini juga menciptakan lapangan kerja di daerah pesisir. Teknologi yang kami sediakan menjembatani berbagai pihak yang berperan penting dalam industri perikanan, dan Aruna berperan sebagai pengintegrasian yang memungkinkan hal tersebut terjadi,” tambahnya.
Aruna: Transformasi Industri Perikanan untuk Kemakmuran Nelayan di Pesisir Indonesia
Dalam upaya menjembatani kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup nelayan di Indonesia, Aruna telah membuktikan perannya sebagai solusi yang efektif. Dengan mengintegrasikan teknologi dan menyederhanakan rantai pasokan, Aruna telah membantu ribuan nelayan di 31 provinsi untuk mengakses pasar global seperti Amerika Serikat, Timur Tengah, dan China.
Melalui pendekatan ini, nelayan mendapatkan akses ke pasar akhir, yang berdampak positif pada peningkatan pendapatan mereka. Aruna juga telah menciptakan lapangan kerja di daerah pesisir, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Inisiatif ini telah menjadi katalisator penting dalam perubahan positif di industri perikanan Indonesia, yang menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dan kolaborasi dapat membawa perubahan nyata di masyarakat pesisir. Aruna adalah bukti konkret bahwa dengan inovasi dan komitmen untuk keberlanjutan, kita dapat mencapai impian masyarakat pesisir untuk hidup lebih baik.