Palu, Memo.co.id
Sabtu, (22/10/16), pada pukul 07.30 s.d. 12.15 wita kurang lebih 200 mahasiswa dari berbagai kampys se-Kota Palu memadati Conference Room Media Centre Universitas Tadulako. Intelektual muda muslim dengan semangat perjuangan mulai berdatangan untuk menghadiri event akbar Kongres Mahasiswi Islam Untuk Peradaban II (KMIP) 2016, dengan tema Reaktualisasi Peran Hakiki Intelektual Muda Muslim sebagai pelopor penegak khilafah.
Acara ini diselenggarakan serentak di 32 Kota pada tanggal 22 dan 23 oktober oleh Lajnah Khusus Mahasiswa Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia, tidak lain bentuk seruan dan upaya mengembalikan Identitas muslimah sesungguhnya dalam diri Intelektual muda yang saat ini tengah berada dalam pembajakan potensi mahasiswa oleh sisten kufur sekuler – kapitalis dibuktikan dengan banyaknya lulusan SMK, Diploma dan Sarjana dipersiapkan menjadi pekerja dan buruh murah untuk perusahaan asing.