Selain itu, Miftachul berpendapat bahwa Allah SWT akan memberikan hukuman kepada mereka yang suka membuat hal-hal menjadi viral atau menyebarkan berita yang tidak valid. Menurutnya, hukuman tersebut dapat diterima baik di dunia maupun akhirat.
Menurut Miftachul, paham NU selalu menjaga rahasia saudaranya dan tidak mudah menyebarkan kabar yang tidak valid.
“NU selalu menjaga rahasia saudaranya. Tidak mudah bagi NU untuk menyebarkan kabar yang tidak valid tanpa melakukan tabayun dan klarifikasi terlebih dahulu. Ini bukan prinsip-prinsip yang dianut oleh NU. Sepertinya, hal ini sudah menular dari kelompok-kelompok yang memiliki aliran yang keras,” ujarnya.
Menelusuri Ajaran Miftachul Akhyar: Ketaatan dan Sabar, Kunci Kehormatan dan Kesejahteraan