Example floating
Example floating
HukumKriminal

Rahasia Terungkap! Penyergapan Mematikan: TNI Hancurkan KKB di Papua!

×

Rahasia Terungkap! Penyergapan Mematikan: TNI Hancurkan KKB di Papua!

Sebarkan artikel ini
Rahasia Terungkap! Penyergapan Mematikan: TNI Hancurkan KKB di Papua!
Rahasia Terungkap! Penyergapan Mematikan: TNI Hancurkan KKB di Papua!
Example 468x60

MEMO

Dalam sebuah operasi penyergapan yang dilakukan oleh pasukan gabungan TNI di Kampung Aluguru, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas dalam kontak senjata. Aksi ini merupakan respons terhadap serangan sebelumnya yang dilancarkan oleh KKB terhadap masyarakat sipil di wilayah Batas Batu.

Pasukan gabungan yang terlibat dalam operasi ini berhasil mengamankan barang bukti penting, termasuk senjata, amunisi, dan dokumen yang mengindikasikan aktivitas TPNPB-OPM. Berikut adalah ringkasan dari tiga alinea terakhir artikel ini.

Operasi Penyergapan TNI Melibas KKB dalam Kontak Senjata Mematikan

Tiga individu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan menemui ajalnya akibat tembakan dalam suatu aksi pengejaran yang dijalankan oleh pasukan gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di daerah Kampung Aluguru, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada hari Jumat (1/9).

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Izak Pangemanan, menjelaskan bahwa tindakan pengejaran ini berawal dari aksi KKB yang menggempur warga sipil dalam beberapa waktu sebelumnya.

Izak mengungkapkan bahwa aksi pengejaran ini merupakan respons terhadap serangan yang dilancarkan oleh KKB terhadap warga sipil di wilayah Batas Batu beberapa waktu sebelumnya. Dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Senin (4/9), Izak menjelaskan bahwa operasi pengejaran ini melibatkan pasukan gabungan yang terdiri dari Satuan Tugas (Satgas) Tim Taipur, Satgas Yonif MR 411, dan Satgas Elang yang dipimpin oleh Mayor Inf Cosmos.

Operasi ini telah berlangsung selama beberapa minggu di kawasan Matoa, Kampung Aluguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Pada Jumat (1/9), sekitar pukul 03.16 dini hari, pasukan gabungan tersebut terlibat dalam baku tembak dengan KKB.

Kisah Berani Pasukan Gabungan TNI Menghadapi Ancaman di Papua Pegunungan

Peristiwa ini berujung pada tewasnya tiga anggota KKB, di antaranya adalah Army Tabuni, Ganti Gwijangge, sementara satu individu lainnya belum dapat diidentifikasi secara pasti. Menurut Izak, tidak ada korban yang berasal dari pihak TNI dalam operasi tersebut.

“Dalam pelaksanaan operasi ini, pasukan kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata, amunisi, peralatan, serta dokumen yang menunjukkan keterlibatan TPNPB-OPM. Selain itu, tidak ada korban yang dilaporkan dari pihak TNI,” ungkapnya.

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, juga mengonfirmasi bahwa ada anggota kelompok tersebut yang tewas dalam insiden tersebut. Ia menyebutkan bahwa anggota yang meninggal adalah anggota TPNPB Kodap III Ndugama-Darakma yang berada di bawah pimpinan Egianus Kogoya.

Operasi Penyergapan TNI Tewaskan Tiga Anggota KKB di Papua Pegunungan

Peristiwa tragis ini tidak hanya mengakibatkan tewasnya tiga anggota KKB, tetapi juga menunjukkan tekad pasukan TNI dalam menindak tegas ancaman terhadap keamanan masyarakat di Papua Pegunungan. Pasukan gabungan yang terdiri dari Satgas Tim Taipur, Satgas Yonif MR 411, dan Satgas Elang di bawah pimpinan Mayor Inf Cosmos berhasil melaksanakan operasi penyergapan ini dengan baik.

Tak hanya itu, operasi ini juga menghasilkan sejumlah barang bukti yang dapat mendukung upaya penegakan hukum dan keamanan di wilayah tersebut. Sebby Sambom, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), mengonfirmasi tewasnya anggota kelompok mereka dalam insiden ini, menegaskan dampak signifikan dari operasi TNI.

Tindakan ini memperlihatkan langkah-langkah konkret dalam menangani situasi kompleks di Papua Pegunungan.

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.