Lembaga konsumen penerbangan AirHelp baru-baru ini mengeluarkan daftar bandara teratas dan terbawah di seluruh dunia. Ada tiga bandara dari Indonesia yang masuk ke dalam daftar sepuluh terakhir.

Rilis daftar ini terjadi pada tanggal 5 Desember yang lalu dan melibatkan sekitar 194 bandara di seluruh dunia.

Penilaian ini mempertimbangkan berbagai aspek, seperti ketepatan waktu penerbangan, kepuasan penumpang, dan berbagai fasilitas yang ada di dalamnya, termasuk toko dan tempat makan.

Dari rangkumannya yang dipublikasikan di situs resmi AirHelp, sejumlah bandara di Eropa tampaknya mengalami penurunan kinerja. Hanya sembilan bandara dari Eropa yang berhasil masuk dalam daftar 50 teratas.

Peringkat tertinggi ditempati oleh Bandara Internasional Muscat di Oman, diikuti oleh Bandara Internasional Recife/Guararapes-Gilberto Freyre di Brasil di posisi kedua, dan Bandara Internasional Cape Town di Afrika Selatan di posisi ketiga.

Sementara itu, tiga bandara internasional di Indonesia justru menempati posisi terbawah dalam daftar tersebut. Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menjadi bandara terendah di peringkat dunia tahun 2023.

Bandara ini hanya mendapatkan nilai keseluruhan sebesar 6,39. Ketepatan waktu penerbangan di bandara ini juga tergolong rendah dengan hanya mendapatkan nilai 6,39. Tingkat kepuasan penumpang juga hanya mencapai 5,2.

Namun, fasilitas bandara seperti toko-toko dan tempat makan mendapatkan nilai yang cukup tinggi, yakni 8.

Selain Syamsudin Noor, Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali juga masuk dalam daftar sepuluh terbawah. Bandara ini berada di posisi 189 dari seluruh bandara yang dinilai.

Secara total, bandara ini hanya meraih nilai 6,55. Tingkat keterlambatan penerbangan di bandara ini cukup tinggi dengan nilai 5,5. Namun, bandara ini mendapat penilaian yang cukup baik dalam hal kepuasan penumpang dan fasilitas yang tersedia di dalamnya. Keduanya mendapat nilai 7,9 dan 8,3 secara berurutan.

Terakhir, Bandara Internasional Halim Perdanakusuma di Jakarta menduduki posisi 185 dari bawah. Bandara ini hanya memperoleh nilai 6,63.

Sama seperti Ngurah Rai, bandara ini juga memiliki tingkat keterlambatan penerbangan yang tinggi dengan nilai 5,7. Namun, dalam hal kepuasan penumpang dan fasilitas yang ada di dalamnya, bandara ini memenuhi standar dengan nilai masing-masing 8 dan 8,1.

AirHelp 2023: Tantangan Bandara Indonesia dalam Peringkat Dunia

Untuk informasi lebih lanjut, berikut adalah daftar lengkap peringkat bandara versi AirHelp tahun 2023.

Daftar Bandara Terbaik di Dunia 2023

1. Muscat International Airport (Oman)
2. Recife/Guararapes-Gilberto Freyre International Airport (Brasil)
3. Cape Town International Airport (Afrika Selatan)
4. Presidente Juscelino Kubitschek International Airport (Brasil)
5. Doha Hamad International Airport (Qatar)
6. Osaka Itami International Airport (Jepang)
7. Belem/Val-de-Cans International Airport (Brasil)
8. Belo Horizonte Tancredo Neves International Airport (Brasil)
9. Tokyo Narita International Airport (Jepang)
10. Amami Airport (Jepang)

Daftar Bandara Terburuk di Dunia 2023 194. Syamsudin Noor International Airport (Indonesia)

193. Malta International Airport (Malta)
194. London Gatwick Airport (Inggris)
195. Lisbon Humberto Delgado Airport (Portugal)
196. Belgrade Nikola Tesla Airport (Serbia)
197. Ngurah Rai International Airport (Indonesia)
198. Toronto Pearson International Airport (Kanada)
199. Sofia Airport (Bulgaria)
200. Marseille Provence Airport (Prancis)
201. Halim Perdanakusuma International Airport (Indonesia)

Demikianlah daftar lengkap 10 bandara terbaik dan terburuk versi AirHelp tahun 2023.

Berdasarkan AirHelp 2023: Tantangan Bandara Indonesia dalam Daftar Terburuk Dunia

Terakhir, Bandara Internasional Halim Perdanakusuma di Jakarta juga tergolong dalam bandara terburuk. Meskipun memiliki fasilitas yang memadai dan tingkat kepuasan pelanggan yang baik, masalah keterlambatan penerbangan menurunkan peringkatnya.