Tren bercandaan tentang “Pinjam dulu seratus” nyatanya juga mempengaruhi vokalis Coldplay, Chris Martin. Hal tersebut terlihat dalam konser Coldplay ‘Music of the Spheres World Tour’ di Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu (15/11/2023).

Setelah menyanyikan lagu-lagu “Higher Power” dan “The Scientist”, Chris yang berusia 46 tahun itu memberikan pantun kepada penonton dengan kalimat lucu yang viral di kalangan warganet Indonesia sambil bermain piano.

“Duh, Selasa ujian fisika,” kata Chris yang dijawab dengan seruan “Cakeeep,” oleh penonton.

“Duh, Selasa ujian fisika, Rajin belajar biar lulus. Bagaimana kabar Jakarta? Bolehkah saya pinjam seratus?” lanjutnya dengan sambutan tawa, sorakan, dan tepuk tangan dari penonton.

Bukan hanya “Pinjam dulu seratus”, vokalis asal Inggris tersebut ternyata juga memiliki pantun lain yang menarik bagi penonton. Kali ini, ia menyebutkan salah satu merek kedai kopi lokal.

“Jalan kaki sampai Senayan, siangnya beli Tuku. Jakarta kota impianku, Coldplay ada untuk kalian semua,” ucap Chris.

Kebiasaan Chris dalam berpantun disambut hangat oleh sebagian besar warganet Indonesia, bahkan oleh mereka yang tidak sempat menyaksikan penampilan Coldplay langsung di GBK. Di antara kedua pantun tersebut, “Pinjam dulu seratus” menjadi yang paling menarik perhatian.

Asal Mula Fenomena ‘Pinjam Dulu Seratus’ dan Reaksi Meriah di Konser Coldplay

Bagaimanakah sebenarnya asal usul dari kalimat guyonan “Pinjam dulu seratus”?

Di platform media sosial, kalimat “Pinjam dulu seratus” awalnya dimulai dengan “Agar silaturahmi tidak terputus,” yang kemudian menjadi sebuah pantun lengkap, yaitu “Agar silaturahmi tidak terputus, pinjam dulu seratus.” Pantun ini kerap dijadikan bahan candaan oleh warganet hingga menjadi viral.

Asal mula pantun “Agar silaturahmi tidak terputus, pinjam dulu seratus” konon terinspirasi dari kebiasaan sebagian masyarakat di Indonesia yang sering meminjam uang kepada kenalannya.

Biasanya, permintaan meminjam uang ini selalu diawali dengan menanyakan kabar sebagai bentuk menjaga hubungan baik. Karena itulah, kalimat “Agar silaturahmi tidak terputus” menjadi pembuka dari pantun tersebut.

Sementara itu, ungkapan “Pinjam dulu seratus” muncul karena banyak orang yang meminjam uang sebesar Rp100 ribu kepada kenalannya, tetapi uang tersebut tidak kunjung dikembalikan.

Tidak hanya digunakan sebagai candaan, pantun “Agar silaturahmi tidak terputus, pinjam dulu seratus” juga sering dipakai oleh warganet untuk menyindir orang yang sering meminjam uang namun lambat atau tidak mau mengembalikan pinjaman tersebut.

Fenomena ‘Pinjam Dulu Seratus‘ di Balik Aksi Panggung Chris Martin: Asal Usul dan Dampaknya