Menurut Inge, meskipun ikan tetap mengandung lemak saat digoreng, proses penggorengan dapat merusak asam lemak omega-3 dalam ikan.
Asam lemak omega-3 memiliki ikatan ganda pada atom karbon (double bond), sehingga disebut lemak tak jenuh. Lemak ini baik untuk kesehatan tubuh.
“Ini bisa terjadi ketika ikan digoreng, ikatan ganda tersebut bisa rusak dan berubah menjadi rantai lemak jenuh,” jelasnya.
Tingkat kerusakan asam lemak omega-3 ini tergantung pada ukuran ikan, suhu penggorengan, dan durasi pemanasan.
Meskipun begitu, Inge tidak melarang penggunaan metode menggoreng untuk mengolah ikan. Yang penting, minyak yang digunakan tidak terlalu berlebihan, sehingga setelah dikonsumsi, tidak menyebabkan peningkatan berlebihan pada asupan lemak dalam tubuh.
Pentingnya Metode Pengolahan Ikan yang Tepat untuk Kesehatan Anda
Dalam memilih cara memasak ikan, kita sebaiknya lebih berhati-hati untuk memaksimalkan manfaat kesehatan yang dapat diperoleh. Mengingat ikan merupakan sumber protein berkualitas tinggi, lemak sehat, vitamin, dan mineral penting, pengolahan yang tepat sangatlah penting.
Jadi, meskipun deep fried mungkin menggoda, sebaiknya kita memilih metode lain yang lebih sehat untuk menjaga kualitas gizi ikan yang kita konsumsi. Kesehatan Anda layak untuk diperhatikan, termasuk dalam pemilihan cara memasak ikan yang Anda nikmati.