Example floating
Example floating
BeritaKabar DaerahPemerintahan

Rahasia Sukses Liputan Pemilu! Jurnalis, Simak Panduan Berharga Ini

×

Rahasia Sukses Liputan Pemilu! Jurnalis, Simak Panduan Berharga Ini

Sebarkan artikel ini
Rahasia Sukses Liputan Pemilu! Jurnalis, Simak Panduan Berharga Ini
Example 468x60

MEMO,Kupang:    Dewan Pers bersama KPU dan Bawaslu Provinsi NTT menyajikan panduan berharga bagi para jurnalis dalam Workshop Peliputan Pemilu 2024 di Kota Kupang.

Dalam acara ini, M Agung Dharmajaya, Wakil Ketua Dewan Pers, menggarisbawahi pentingnya pemberitaan akurat dan netral untuk memastikan informasi yang tepat dan tidak berpihak kepada salah satu pihak.

Workshop Peliputan Pemilu 2024: Dewan Pers, KPU, dan Bawaslu Berkolaborasi

Dewan Pers bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu Provinsi NTT mengadakan sebuah acara Workshop Peliputan Pemilu 2024 untuk para jurnalis di Kota Kupang.

Materi dalam Workshop Peliputan Pemilu 2024 yang berjudul “Panduan Meliput Pemilu” disampaikan oleh M Agung Dharmajaya, Wakil Ketua Dewan Pers.

Dewan Pers Edukasi Jurnalis untuk Berita Pemilu Akurat dan Netral

Beliau mengungkapkan bahwa peran pers adalah untuk kepentingan publik, oleh karena itu edukasi sangat penting, terutama dalam konteks pemberitaan terkait pemilu. Tujuannya adalah agar berita yang dihasilkan akurat dan tidak memihak.

“Sebagai jurnalis, kita harus menghasilkan berita yang bukan hanya kata-kata semata, bukan hanya perasaan, bukan hanya sekadar tampilan.

Misalnya, jika saya menerima informasi tentang tsunami di Papua, itu hanyalah informasi mentah. Tugas jurnalis adalah menyelidiki dan mengklarifikasi informasi tersebut sebelum menjadi berita. Semua harus jelas,” ungkap M Agung Dharmajaya pada Kamis, 13 Juli 2023, di Hotel Aston Kupang.

Beliau juga menegaskan agar jurnalis tidak menciptakan berita yang satu warna, yang artinya berita tersebut tidak netral dan cenderung memihak pada suatu pihak, terutama dalam pemberitaan terkait pemilihan umum.

“Maksud saya, bapak dan ibu mungkin memiliki preferensi terhadap suatu partai politik, itu sah-sah saja.

Namun, jangan sampai preferensi tersebut mempengaruhi isi berita yang dihasilkan. Jika setiap hari berita memiliki warna yang sama, maka apakah ada ruang bagi variasi dalam berita?” tegasnya.

Baca Juga  Prakiraan Cuaca 1 Februari: Hujan Ringan Hingga Potensi Banjir Rob, Cek Kota Anda

Dari pihak Bawaslu Provinsi NTT, James Welem Ratu, salah satu anggotanya, menambahkan harapannya bahwa para jurnalis dapat membantu mendidik masyarakat tentang pentingnya hak suara dan juga mencegah praktik politik uang.

“Kami tidak dapat mengandalkan sumber daya manusia internal saja dalam penyelenggaraan pemilu. Itulah mengapa kami membutuhkan media untuk menyebarkan informasi. Sampai saat ini, kami belum menemukan tanda-tanda kecurangan atau kerugian yang signifikan,” kata James Welem Ratu.

Acara Workshop Peliputan Pemilu ini berlangsung selama satu hari dan diikuti oleh puluhan wartawan dari berbagai media, baik cetak, online, maupun elektronik, di Kota Kupang.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.