Kenakalan remaja menjadi perhatian serius di masyarakat saat ini. Ketua DPP PAN, Zita Anjani, mengusulkan tiga solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi kasus ini. Melalui pranata keluarga, pendidikan, dan politik, langkah-langkah konkret dapat diambil untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi generasi penerus.
Kunci Mengurangi Tingkat Kejahatan Remaja
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani mengungkapkan bahwa terdapat tiga aspek sosial yang bisa menjadi langkah mengatasi tingkat kejahatan remaja. Zita menyampaikan bahwa perlu adanya peningkatan dalam mutu pendidikan sejalan dengan pengaturan kebijakan pencegahan untuk menekan kejahatan remaja seperti intimidasi, tawuran, serta penyalahgunaan zat adiktif. Faktor pertama yang disoroti adalah lingkungan keluarga.
“Orang tua harus mampu membangun hubungan yang penuh dukungan dengan anak-anak mereka. Mereka tidak boleh mengabaikan keberadaan anak-anak mereka. Berkomunikasi, mendengarkan keluhan mereka selama di sekolah, dan memberikan nasihat yang tepat sebagai solusi. Intinya, kita harus menjadi orang tua yang selalu ada untuk anak-anak kita,” ujar Zita.
Aspek kedua adalah lingkungan pendidikan, yaitu sekolah. Sekolah tidak hanya harus memberikan pendidikan akademis dan non-akademis, tetapi juga harus mampu membentuk karakter dan mental siswa, serta memberikan pemahaman agama dan moral.
Langkah-langkah Konkret untuk Menciptakan Lingkungan Aman bagi Generasi Penerus
Menurut Zita, pembentukan karakter, mental, dan moral dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah. Jika kurikulum sudah terlalu padat, maka hal ini bisa diwujudkan dalam bentuk program tambahan seperti seminar, kegiatan ekstrakurikuler, atau pelatihan kepemimpinan.
Aspek ketiga berasal dari dunia politik atau pemerintahan. Zita mengemukakan contoh dari satuan tugas (satgas) pengawasan dan pencegahan untuk menangani kejahatan remaja yang dibentuk oleh Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara.