Beliau memberikan contoh beberapa permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, yang menjadi fokus utama para peneliti di BRIN. Sebagai contoh, beliau memaparkan pembicaraannya dengan Presiden Joko Widodo tentang pentingnya memastikan keberlanjutan produk ekspor Indonesia serta ancaman perubahan iklim global terhadap produksi pangan dalam negeri.
“Harapan saya adalah agar BRIN dapat bergerak sebagai entitas yang kompak. Ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk Republik Indonesia,” tegas Megawati.
“Mari kita perhatikan Taman Pahlawan. Saya selalu menekankan hal ini, pikirkanlah apa yang akan dimakan oleh anak cucu kita jika aset negara kita dikuasai oleh pihak asing,” tambah beliau dengan penuh keyakinan.
BRIN sendiri didirikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2019 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional. Sejak saat itu, lembaga ini telah tumbuh menjadi institusi yang besar karena menggabungkan berbagai lembaga riset dan pengembangan dari berbagai kementerian.
Megawati Ajak Peneliti BRIN Bersemangat dalam Transisi Menuju Riset Berkualitas
Dalam upaya memajukan ekosistem riset dan inovasi nasional, Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri, mengingatkan bahwa semangat para pahlawan kemerdekaan harus terus dihidupkan dalam karya para peneliti.
Megawati menekankan bahwa masa transisi dua tahun di BRIN bukanlah alasan untuk merundungkan semangat, melainkan momentum untuk bergerak maju dengan penuh tekad. Dengan menyatukan berbagai lembaga riset di bawah payung BRIN, Indonesia memiliki kesempatan besar untuk mengatasi berbagai tantangan masa depan, seperti keberlanjutan produk ekspor dan dampak perubahan iklim global terhadap pangan rakyat.
Dalam perannya sebagai Ketua Dewan Pengarah, Megawati aktif berinteraksi dengan para peneliti, merangkul visi riset berfokus nasional, dan menjadikan kepentingan Republik Indonesia sebagai tujuan utama. Kesimpulannya, semangat dan dedikasi para peneliti BRIN merupakan aset berharga dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.