Di Amsterdam, biaya sewa rata-rata sekitar 210 euro atau sekitar Rp3,4 juta, dibandingkan dengan 133 euro atau sekitar Rp2,1 juta untuk hotel, yang membuat akomodasi sewaan menjadi hampir 60 persen lebih mahal.
Namun, bukan hanya di Eropa, tren serupa juga ditemukan di berbagai destinasi di Asia. Di Hong Kong, perbedaan harga mencapai 85 persen, dan situasi serupa juga terjadi di Singapura dan Dubai.
Ternyata, lebih ekonomis memilih hotel di berbagai ibu kota di Inggris, serta di banyak tempat wisata populer di Inggris. Sebagai contoh, di Southwold, sebuah kota tepi pantai kuno di Suffolk, biaya hotel sekitar 178 euro atau sekitar Rp2,9 juta, sedangkan biaya sewa properti akan membuat Anda membayar sekitar 256 euro atau sekitar Rp4,1 juta.
Hotel Lebih Ekonomis Daripada Airbnb Menurut Studi Terbaru
Dengan temuan mengejutkan ini, para pelancong perlu lebih bijak dalam memilih akomodasi selama liburan. Hotel-hotel konvensional kini menjadi alternatif yang lebih ekonomis, meskipun Airbnb masih dapat menawarkan pengalaman unik.
Oleh karena itu, penting bagi wisatawan untuk melakukan perbandingan harga dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan akhir mengenai tempat menginap mereka. Dengan perkembangan tren ini, satu hal yang pasti, perubahan dalam dunia perjalanan akan terus menghadirkan pilihan yang menarik bagi para petualang.