Dengan tegas, Bahlil menyatakan bahwa Indonesia tidak akan mengizinkan tindakan negara lain yang melawan kebijakan Indonesia, bahkan jika mereka mencari bantuan dari organisasi internasional.
“Ketika kami telah membangun produksi, harga kami akan kalah bersaing dengan produksi yang kami bangun di Indonesia. Dan kemudian, mereka menggunakan lembaga internasional untuk mempertanyakan larangan ekspor komoditas ini. Menurut saya, kami tidak akan mentolerir hal tersebut,” tegasnya.
Indonesia Tetap Teguh dalam Kebijakan Larangan Ekspor: Pandangan Menteri Bahlil Lahadalia
Menteri Bahlil secara tegas menyatakan bahwa Indonesia tidak akan mengizinkan tindakan negara lain yang melawan kebijakan larangan ekspor mineral mentah. Dia percaya bahwa hal ini penting untuk menjaga keunggulan kompetitif industri nikel dalam negeri dan memastikan bahwa pasokan bahan baku tetap tersedia untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dengan berpegang teguh pada prinsip ini, Indonesia berkomitmen untuk melindungi kepentingan nasionalnya, bahkan jika itu berarti harus berhadapan dengan tekanan dari organisasi internasional seperti WTO.