Example floating
Example floating
EKONOMI

Rahasia Besar Ekonomi Digital ASEAN 2030, Kehebatan Indonesia Terungkap!

×

Rahasia Besar Ekonomi Digital ASEAN 2030, Kehebatan Indonesia Terungkap!

Sebarkan artikel ini
Rahasia Besar Ekonomi Digital ASEAN 2030, Kehebatan Indonesia Terungkap!
Rahasia Besar Ekonomi Digital ASEAN 2030, Kehebatan Indonesia Terungkap!
Example 468x60

MEMO

Ekonomi digital di kawasan ASEAN memiliki prospek cemerlang dengan potensi mencapai US$2 triliun pada tahun 2030. Hal ini menjadi kenyataan berkat Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang mencakup berbagai aspek penting, dari perdagangan digital hingga inovasi nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimis bahwa dengan upaya meningkatkan interkonektivitas dan peran teknologi kecerdasan buatan (AI), ekonomi digital di ASEAN akan tumbuh signifikan. Namun, untuk mencapai ambisinya, Indonesia juga berkontribusi dengan target pertumbuhan volume ekonomi digital hingga mencapai US$380 miliar pada tahun 2030. Ini adalah langkah besar dalam mewujudkan visi transformasi digital yang semakin nyata di kawasan ini.

Menteri Airlangga: ASEAN Berpotensi Raih US$2 Triliun di Era Digital

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, ekonomi digital di kawasan ASEAN memiliki potensi untuk mencapai US$2 triliun atau sekitar Rp31.418 triliun pada tahun 2030. Untuk mencapai target ambisius ini, ASEAN telah menggulirkan Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang mencakup berbagai aspek, seperti perdagangan digital, e-commerce lintas negara, keamanan siber, identitas digital, perlindungan data dan privasi, infrastruktur serta konektivitas, investasi, inovasi nasional, pengembangan bakat, mobilitas bakat, dan juga pembayaran serta faktur elektronik.

Airlangga menjelaskan dalam suatu acara konferensi yang diselenggarakan oleh UOB Gateway to ASEAN pada tahun 2023 bahwa tanpa adanya perubahan signifikan dalam kondisi bisnis, ekonomi digital ASEAN hanya akan mencapai angka sekitar US$1 triliun pada tahun 2030.

Namun, dengan upaya untuk meningkatkan interkonektivitas, menggandeng teknologi kecerdasan buatan (AI), serta mengembangkan transaksi dengan mata uang lokal di berbagai negara ASEAN, maka diproyeksikan bahwa ekonomi digital di kawasan ini akan mampu tumbuh hingga mencapai US$2 triliun.

Baca Juga  BTN dan LPEI Bersinergi Dorong Ekspor Nasional: Dana Ekspor Jadi Kunci Transformasi Ekonomi

Langkah Ambisius Indonesia, Targetkan US$380 Miliar di Ekonomi Digital 2030

Airlangga juga merujuk pada Indeks Kesiapan Jaringan yang disusun oleh Oxford Insights, di mana ASEAN berhasil meraih skor 70. Sebuah pencapaian yang cukup mengesankan, terutama jika dibandingkan dengan rata-rata skor global yang hanya mencapai 62.

Dengan demikian, Airlangga berpendapat bahwa peluang untuk melaksanakan transformasi digital di kawasan ASEAN sangatlah besar.

Sebelumnya, Airlangga telah menyampaikan target pertumbuhan volume ekonomi digital Indonesia, yang diharapkan mencapai angka sekitar US$380 miliar atau sekitar Rp5.776 triliun pada tahun 2030. Saat ini, Indonesia telah berhasil mencapai volume ekonomi digital sekitar US$77 miliar sejak Presiden Joko Widodo meluncurkannya pada tahun 2018.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.