Jika PLTS dan PLTB akan dikembangkan di Indonesia, maka PLN harus melakukan investasi signifikan dalam pembangunan infrastruktur transmisi yang dapat mendukung kedua jenis energi terbarukan yang fluktuatif tersebut.
Namun, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda yang jelas bahwa negara-negara IPG tertarik untuk berpartisipasi dalam pendanaan proyek infrastruktur transmisi ini, sesuai dengan dokumen yang diterbitkan.
Tantangan dan Prioritas Energi Terbarukan di Indonesia: Sebuah Analisis JETP
Dalam konteks ini, adalah jelas bahwa koordinasi antara Indonesia dan IPG sangat penting untuk kesuksesan JETP. Perbedaan dalam pemahaman tentang jenis energi terbarukan yang harus diprioritaskan dan kebutuhan infrastruktur transmisi menunjukkan perlunya dialog yang lebih mendalam.
Pemerintah Indonesia perlu mempertimbangkan konsekuensi biaya jangka panjang dalam memilih energi terbarukan yang sesuai, sementara IPG harus lebih terbuka terhadap partisipasi dalam pembangunan infrastruktur. Hanya melalui kerjasama yang kuat dan pengertian bersama, Indonesia dapat mencapai transformasi energi yang berkelanjutan.