Example floating
Example floating
Olahraga

PSSI Tegas: Evaluasi Besar Menanti Shin Tae-yong Usai Gagal di Piala AFF

Avatar
×

PSSI Tegas: Evaluasi Besar Menanti Shin Tae-yong Usai Gagal di Piala AFF

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa kegagalan Timnas Indonesia untuk melaju ke semifinal Piala AFF 2024 akan menjadi bahan evaluasi menyeluruh. Ia menilai, momen ini harus dijadikan pelajaran penting bagi pelatih Shin Tae-yong (STY) dalam menangani tim di turnamen internasional.

Pada pertandingan terakhir Grup B yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12), Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Filipina dengan skor tipis 0-1. Gol semata wayang Filipina dicetak oleh Kristensen melalui penalti di menit ke-63.

“Kalau ditanya, tentu saya ingin menang di semua pertandingan penyisihan, baik lawan Myanmar, Laos, maupun Filipina. Kalah dari Vietnam mungkin masih bisa dimaklumi karena kita menurunkan tim muda,” ujar Erick, seperti dikutip dari rilis resmi PSSI pada Minggu (22/12/2024).

Erick menambahkan, apabila Indonesia berhasil mencapai semifinal dan memberikan performa terbaik, kekalahan di fase tersebut masih bisa diterima. “Sejak awal target kita adalah memberikan yang terbaik di AFF. Dengan pelatih dan pemain seperti sekarang, seharusnya minimal kita bisa melangkah ke semifinal. Karena itu, evaluasi mendalam akan segera dilakukan,” tegasnya.

Pada laga penentuan melawan Filipina, Timnas Indonesia menurunkan skuad terbaiknya, termasuk nama-nama besar seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Pratama Arhan, dan Asnawi Mangkualam. Meski demikian, performa tim baru menunjukkan peningkatan di akhir babak pertama. Sayangnya, momentum ini terganggu oleh insiden kartu kuning kedua yang diterima kapten tim, Muhammad Ferrari, setelah terprovokasi dan menyikut Amani Aguinaldo.

Erick juga menyoroti pentingnya pembenahan, mengingat tim ini diproyeksikan untuk SEA Games 2025 dengan target mempertahankan medali emas. “Jika di Piala AFF saja persaingannya sulit, yang kurang lebih serupa dengan SEA Games nanti, maka ada banyak hal yang harus segera diperbaiki,” ujarnya.

Baca Juga  Gemparkan Bundesliga! Mainz 05 Buka Asa ke Liga Champions Usai Libas Gladbach di Kandang

“Kita masih punya waktu sekitar setahun. Jadi, ini saatnya untuk membenahi segala kekurangan, termasuk evaluasi menyeluruh untuk pelatih,” tutup Erick.