Memo, Trenggalek – Proyek Peningkatan jalan Banaran – Prambon Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek yang di kerjakan PT Moderna Tehnik Perkasa hanya berumur kurang lebuh tiga bulan pasalnya proyek yang nilainya milyaran rupiah dari APBD kabupaten Trenggalek tahun anggaran 2015 diduga dikerjakan asal asaln atau tidak sesuai spesifikasi sehingga menyebabkan proyek hanya bertahan beberapa bulan saja.
warga setempat yang tidak mau di sebutkan namanya saat dikonfirmasi (10/4)mengatakan, proyek peningkatan jalan Banaran – Prambon selesai di kerjakan kurang lebih tiga (3) bulan yang lalu, namun sekarang sudah banyak yang hancur dan kami menduga tidak sesuai spesifikasi dalam pelaksanaannya, ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa masyarakat prambon sangat resah dengan hasil proyek tersebut pasalnya dampak dari kerusakan tersebut banyak masyarakat sekitar yang mengalami kecelakaan di karenakan menghindari jalan yang rusak dan dari arah yang berlawanan ada kendaraan yang melintas. Imbuhnya
Masih menurutnya,dalam hal ini seharusnya Dinas PU Binamarga dan Pengairan Trenggalek seharusnya lebih tegas serta lebih ketat dalam pengawasan agar hasil pekerjaan lebih bagus dan maksimal sehingga tidak terkesan ada pembiaran,sehingga masyarakat luas pada umumnya bisa merasakannya. Lanjutnya.
Terpisah Topa (35) masyarakat Kecamatan Tugu menegaskan, Dinas PU Binamarga dan Pengairan Trenggalek seharusnya memberikan sangsi yang tegas jika tidak memberikan hasil yang bermutu,menurutnya dalam memberikan perawatan jalan menunggu waktu yang cukup lama sehingga berdampak pada keselamatan masyarakat. Ucapnya
Di akhir pembicaraan dia menegaskan jika tiap tahun pemerintah tetap seperti ini maka bisa bisa tiap tahun di anggarkan untuk perawatan di tempat yang sama sehingga kapan bersikap adil dalam melakukan pembangunan karena pembangunan tidak bisa merata sehingga bisa mempengaruhi roda perekonomian masyarakat trenggalek. Untuk itu dia berharap kepada Bupati trenggalek untuk mengevaluasi kinerja dari dinas PU Binamarga dan Pengairan agar hasil pembangunan proyek ditrenggalek khususnya jalan, bisa di rasakan dan bisa meningkatkan akses perekonomian masyarakat Trenggalek. Tegasnya
Selanjutnya hingga berita ini naik cetak, Joko Wahono Plt Kepala Dinas PU Binamarga dan Pengairan Trenggalek saat dikonfirmasi melalui telefon tidak aktif serta dikonfimasi dikantor selalu tidak ada ditempat. (Sur)