Tugas Ridwan adalah mempromosikan, mencari lelaki hidung belang, menjual hingga mengantarkan ke hotel. Di kamar hotel, korban yang rata rata anak sekolah, disuruh melayani lelaki hidung belang yang sudah memesannya. Sekali kencan, besarnya Rp.800 ribu.
Penawaran dilakukan melalui facebook. “Jika ada lelaki yang berminat, langsung diarahkan untuk menghubungi tersangka melalui chat facebook, BBM, ataupun WhatSapp. Setelah ada kecocokan, ia langsung mengantarkan menemui di hotel,” kata Shinto.
Dari aktivitas prostitusi ini, tersangka mendapat bagian Rp 500.000 dan korban mendapat bayaran Rp 300.000. ” Polisi terus mengembangkan kasus ini, karena masih banyak korbannya,” ujar Shinto.
Di depan penyidik, tersangka Ridwan mengaku belum lama melakukan aktivitas prostitusi yang melibatkan korban anak-anak sekolah. ” Saya baru mengantarkan tamu sekali ini saja,” aku tersangka Ridwan. ( mar )