Kediri, Memo.co.id
Pabrik Gula Ngadirejo yang berada diwilayah Desa Tales Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri tutup mata soal CSR, pasalnya desa sekitar yang terkena dampak dari hasil operasional pabrik tidak pernah dapat kompensasi dari dana CSR.
Hal inilah yang membuat salah satu Kepala Desa yang ada disekitar pabrik gula ngadirejo menjadi geram dan marah, desanya sama sekali belum pernah dapat sepeserpun kompensasi dana CSR yang diglontorkan oleh PG. Ngadirejo yang ada diwilayahnya.
“Kita belum pernah dapat bantuan CSR dari PG. Ngadirejo sepeserpun”, itu dikatakan Kepala Desa Tales Kecamatan Ngadiluwih Slamet Raharjo saat ditemui dikantor desanya, Kamis (16/2).
Selain itu, Kades Samet Raharjo juga mengatakan bahwa Perumahan tempat tinggal Direktur maupun karyawanya berada diwilayahnya. ” Seperti Perumahan Magersari sebagai tempat tinggalnya ADM dan perumahan loji yang ditinggali karyawan itu masuk Desa Tales, “jelas Kades Slamet Raharjo.
Slamet Raharjo juga menambahkan kita kemarin juga mengajukan surat resmi untuj bantuan tiang lampu ke PG. Ngadirejo sebagai penerangan jalan. ” Kita masuk surat resmi dari Desa untuk bantuan lampu penerangan jalan, tapi dibalas belum ada dana.
” Padahal kemarin kita juga rapat ke provinsi, dana CSR itu y besar, tapi mengapa sampai hari ini belum sepeserpun bantuan yang kami terima dari PG. Ngadirejo, “pungkas Kades Tales Slamet Raharjo.
Sementara terkait hal tersebut GM PG. Ngadirejo Glen AT Soronga belum bisa dikonfirmasi karena ketatnya birokrasi yang ada dipabrik tersebut.( joko)