Pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur tersebut, menjabat sebagai Bupati Nganjuk sejak 24 September 2018. Ia terpilih sebagai Bupati Nganjuk menggantikan Taufiqurrahman. Taufiqurrahman juga pernah ditangkap oleh KPK terkait kasus rasuah.
Dari segi pendidikan, Novi Rahman merupakan magister (S2) lulusan Universitas Islam Kadiri tahun 2006. Sebelumnya, dia lulus sebagai sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Islam Balitar pada 2005.
Profil Novi Rahman Hidayat
Dikutip dari laman resmi Pemkab Nganjuk, Novi Rahmad Hidayat lahir di Nganjuk, 2 April 1980. Ia bertempat tinggal di Dusun Dedingin, Desa Sukorejo, Loceret, Nganjuk.
Novi saat ini masih menjabat sebagai Bupati Nganjuk periode 2018-2023 yang maju pilkada bersama Marhen Djumandi. Keduanya diusung tiga partai yakni PDIP, PKB, dan Hanuari.
Organisasi Bisnis dan Politik
– Ketua Real Estate Indonesia Kediri (2010-2015);
– Sekretaris Perbarindo PBI Kediri (2011-2016);
– Bendahara Yapindo PBI Kediri (2011-2016);
– Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur (2021-2026).
Karier Bisnis dan Politik
– Kepala Wilayah KSP Tunas Artha Mandiri Jawa Timur (2003-2005);
– Direktur HRD KSP Tunas Artha Mandiri (2005-2007);
– Direktur Utama Tunas Artha Mandiri (2007-2016);
– Ketua Bidang Strategi Pengembangan Bisnis KSPPS Tunas Artha Mandiri (2016-2018);
– Presiden Direktur PT Putra Tunas Artha Mandiri Group (2006-2017);
– Direktur Utama PT Putra Tunas Artha Mandiri Group (2008-2018);
– Komisaris Utama PT BPR Tunas Artha Jaya Abadi (2009-2018);
– Komisaris Bidang Pengembangan Bisnis PT Tunas Terafulk Line (2010-2018);
– Ketua Umum KSU Kembang Wijaya Kusuma (2008-2018);
– Komisaris Utama PT Putra Mandiri Real Estate (2008-2018);
– Komisaris Utama PT Putra Mandiri Plastik (2008-2018);
– Komisaris Utama PT Putra Mandiri Sawit (2011-2018);
– Direktur Utama PT Putra Mandiri Jaya (2006-2018);
– Bupati Nganjuk (2018-sekarang).