Penemuan jasad korban bermula ketika ibu korban, Widji (70) tengah mencari anaknya, Untung panggilan sehari-harinya untuk disuruh makan siang.
Kemudian ibu korban mendatangi sebuah rumah kosong yang juga rumah warisan milik korban yang digunakan untuk istirahat setelah bekerja menarik becak seharian.
Ibu korban terkejut saat membuka pintu rumahnya dan menemukan anaknya itu sudah dalam kondisi tergeletak di ruang tamu dengan darah yang berceceran di lantai.