Jakarta, Memo
Secara resmi Presiden Jokowi memutuskan untuk mengangkat Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun. Komjen Listyo Sigit Prabowo adalah salah satu nama yang direkomendasikan Kompolnas dan merupakan calon tunggal Kapolri.
Hal tersebut, disampaikan oleh ketua DPR Puan Maharani, Rabu (13/1/2021) bahwa nama Komjen Listyo Sigit Prabowo telah disetorkan melalui surat resmi presiden untuk calon Kapolri yang dikirimkan ke DPR hari ini langsung oleh Mensesneg Pratikno.
“Kami telah menerima kejutan, dari bapak presiden yang mana menyampaikan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim di Polri, “jelas Puan.
Dengan datangnya surat resmi, Komjen Listyo Sigit Prabowo selanjutnya akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan oleh Komisi III DPR yang merupakan mitra kerja Polri, dengan menjalani fit and proper test, selanjutnya tahap adalah pengesahan di paripurna DPR serta dilanjutkan pelantikan di Istana Negara.
Jenderal Idham Azis sendiri, akan memasuki masa pensiun. Idham menjabat sebagai Kapolri sejak 1 November 2019 dan akan pensiun bulan Februari 2021.
Sebelumnya, ketua Komisi III DPR Herman Hery juga mendorong terkait calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis untuk segera masuk. Dengan datangnya supres nama calon Kapolri, Komisi III DPR berencana akan menggelar fit and proper test bagi calon Kapolri pekan depan.
“Kami harapkan, kalau bisa dalam minggu ini surat sudah masuk, untuk selanjutnya dibawa ke Bamus (Badan Musyawarah DPR) , peraturannya sudah tidak perlu ke paripurna lagi. Segera dari Bamus ada penugasan kepada Komisi III, kalau bisa hari Kamis kami sudah bisa mengundang RDPU dengan Kompolnas dan PPATK hari Kamis nanti, hasil dari rapat internal kami, “ucap Herman Hery dikompleks gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/1/2021) kemarin.
Komjen Listyo Sigit Prabowo yang lulusan Akademi Kepolisian 1991 itu, pernah menjadi Kapolresta Solo pada 2011. Kepemimpinannya di Solo, Sigit pernah menangani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Jawa Tengah.
Kemudian, selang satu tahun Sigit ditarik ke Bareskrim menjadi Kasubdit II Dittipidum. Sigit juga pernah menjadi Dirkrimum Polda Sulawesi Tenggara pada tahun 2013.
Selain itu, saat Jokowi terpilih menjadi presiden, Sigit dipercaya menjadi ajudan, dan mulai bertugas, Senin 27 Oktober 2014 menjadi ajudan Jokowi.
Dua tahun berselang, dengan pangkat brigadir jendral Listyo Sigit kembali mendapat promosi, dipercaya menduduki posisi Kapolda Banten yang bertugas sekitar 2 tahunan. Saat bertugas menjadi Kapolda Banten, Listyo Sigit mengamankan Pilgub Banten 2017 dan Pilkada Serentak 2018.
Di tahun 2018, Sigit diangkat menjadi Kadiv Propam Polri, yang mengganti Irjen Martuani Sormin, yang ditugaskan sebagai Kapolda Papua. Dalam jabatan tersebut, Sigit mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Irjen.
Posisi Kabareskrim yang sebelumnya dijabat Idham Aziz, yang diangkat dipercaya menduduki posisi Kapolda Banten oleh Presiden Jokowi menjadi Kapolri, kini Sigit dipromosikan menjadi Kabareskrim.