Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan belum menerima undangan untuk acara puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-51 PDIP. Hal ini terjadi menjelang rencana kunjungan kerja ke luar negeri pada hari yang sama dengan perayaan partai, mengakibatkan ketidakhadirannya diprediksi.
Kunjungan Luar Negeri dan Absennya Jokowi pada HUT ke-51 PDIP: Penjelasan Lengkap
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa dia sampai saat ini belum mendapatkan undangan untuk menghadiri acara puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-51 PDIP pada tanggal 10 Januari 2024 yang akan datang. Ungkapannya ini terjadi usai ia meresmikan Tol Pamulang-Cinere Raya-Bogor pada hari Senin, tanggal 8 Januari.
Meski demikian, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, memiliki pandangan bahwa Presiden Jokowi tidak mungkin hadir meskipun diundang dalam acara puncak peringatan HUT tersebut. Djarot menyampaikan hal tersebut karena pihaknya telah menerima informasi bahwa Jokowi akan berada di luar negeri pada hari yang sama dengan peringatan ulang tahun partai banteng tersebut.
Walaupun begitu, Djarot tidak bersedia memberikan jawaban pasti apakah PDIP akan tetap mengirim undangan perayaan ulang tahun tersebut atau tidak. “Kita tahu bahwa Pak Jokowi rencananya akan pergi ke luar negeri untuk kegiatan kenegaraan. Jadi, wajar jika beliau tidak bisa hadir meskipun diundang,” ujarnya kepada wartawan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Minggu tanggal 7 Januari.
Djarot juga menjelaskan bahwa acara puncak perayaan ulang tahun PDIP sendiri akan diselenggarakan dengan sederhana. Ia menambahkan bahwa acara tersebut juga akan diadakan secara bersamaan bersama dengan rakyat, dimulai dari tingkat ranting hingga pusat. “Di Jakarta, acaranya hanya akan dilaksanakan di sekolah partai di Lenteng Agung. Tempatnya sangat terbatas dan kami akan menjalankannya dengan penuh khidmat,” tambahnya.
Presiden Jokowi Belum Terima Undangan HUT ke-51 PDIP, Tapi Rencana Kunjungan Luar Negeri Menghalanginya
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, telah menyatakan bahwa Jokowi dijadwalkan tidak berada di Indonesia saat PDIP merayakan HUT ke-51 pada tanggal 10 Januari 2024. “Ada rencana kunjungan ke beberapa negara ASEAN, nanti saya akan update kepastiannya,” ungkap Ari di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, pada hari Jumat tanggal 5 Januari.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, telah menerima informasi bahwa Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri di Filipina pada saat yang bersamaan dengan puncak peringatan HUT PDIP. “Kami mendapat informasi bahwa Pak Presiden Jokowi akan menjalankan tugas negara di Filipina. Namun, semangat kegiatan HUT kali ini adalah turun ke bawah dan bersatu dengan rakyat,” ujarnya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, pada hari Sabtu tanggal 6 Januari.
Hasto menjelaskan bahwa peringatan HUT ke-51 PDIP akan mengangkat tema ‘Satyam Eva Jayate’ atau ‘Kebenaran Pasti Menang’. Baginya, tema ini dipilih untuk menunjukkan semangat kepartaian PDIP yang berasal dari rakyat.