Di konfirmasi di ruangannya, Najib selaku kepala desa Balowerti menuturkan “iya, memang benar kalau dibelakang perum Persada Asri akan dibangun proyek, tapi bukan rumah sakit yang akan berdiri disitu melainkan perumahan real estate.” Proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Bangun Persada dan memakan 3 hektar lahan yang meliputi wilayah desa Balowerti dan desa Semampir.” Semua proses kepengurusan lahan tersebut sudah beres dan sudah menjadi hak milik penuh PT. Bangun Persada.”
Ketika ditanyai mengenai stiker yang terpampang didepan truk tersebut beliau menuturkan “kalau masalah stiker yang ada di depan truk mungkin saja pemborong/pemilik truk mengerjakan dua proyek tersebut secara bersamaan. Atau mungkin mereka (pihak pemborong) lupa mencopot stiker itu setelah selesai mengerjakan proyek RSUD Kediri.” Begitu tuturnya.Kedepannya ketika mengerjakan proyek seharusnya pihak pemborong/pemilik truk melepas attribut/stiker tersebut supaya tidak menimbulkan kesalah pahaman.( wahyu )