Perawatan Dalam Budidaya Porang. Buat memperoleh perkembangan serta produksi yang maksimum, bisa dicoba pemeliharaan yang intensif dengan metode penyiangan gulma. Penyiangan dicoba dengan mensterilkan gulma yang bisa jadi kompetitor tumbuhan porang dalam hal keinginan air serta faktor hara.
Penyiangan hendaknya dicoba sebulan sehabis umbi porang ditanam. Penyiangan selanjutnya dicoba dikala terdapat gulma yang timbul. Gulma yang telah disiang kemudian ditimbun di dalam lubang buat dijadikan pupuk organik.
Setelah itu langkah panen Porang. Tumbuhan porang bisa dipanen buat pertama kali sehabis usianya menggapai 2 tahun. Umbi yang dipanen merupakan umbi besar yang beratnya lebih dari 1 kilogram atau umbi, sebaliknya umbi yang sedang kecil dibiarkan buat dipanen pada tahun selanjutnya.
Sehabis itu, tumbuhan bisa dipanen satu tahun sekali tanpa wajib menanamkan kembali umbinya. Identitas porang yang sedia panen merupakan bila daunnya sudah kering serta jatuh ke tanah. Satu tumbuhan porang dapat menciptakan umbi dekat 2 kilogram serta dari sekitar 40 ribu tumbuhan dalam satu hektar dapat dipanen 80 ton umbi pada rentang waktu pemanenan tahun kedua.
Sehabis umbi dipanen setelah itu dibersihkan dari tanah serta pangkal, umbi setelah itu dipotong kemudian dijemur, memotong umbi itu wajib betul sebab memastikan mutu porang yang diperoleh.