Kapolda menambahkan, pengecekan oleh aparat penegak hukum itu bertujuan agar tidak terulang kembali kejadian nahas di wisata Kedungombo. “Kita belum tetapkan tersangka, namun penyelidikan dan penyidikan terus dilakukan. Saat ini kita fokus pada pencarian korban yang tenggelam,” tandasnya.
20 Orang Tenggelam dalam Waduk
Sekadar diketahui, perahu wisata terbalik itu menyebabkan 20 orang penumpang tenggelam dalam air. Kapolda Jateng yang mendengar informasi tersebut bergegas ke lokasi kejadian dan memerintahkan personel untuk membantu pencarian korban.
“Dalam kejadian itu, saya yang ada di TKP pertama kali. Dari 20 orang yang tercebur itu, 9 orang tidak ditemukan. Sehingga dilakukan pencarian secara intensif oleh petugas dan masyarakat sekitar. Ironisnya, dalam kejadian itu, korban terbanyak adalah anak-anak,” katanya.
6 Orang Ditemukan Dalam Kondisi Mati
Dia menjelaskan, petugas gabungan berhasil menemukan enam dari sembilan orang yang hilang itu. Enam orang yang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. “Kemudian tadi pagi, petugas gabungan berhasil menemukan satu orang korban dari dalam air tadi pagi, sehingga korban yang berhasil ditemukan berjumlah tujuh orang dan masih ada dua korban lain yang belum ditemukan,” terang Luthfi.
Sekedar diketahui, wisata waduk Kedungombo, yang dikenal mistis karena ada kekuatan gaib, kemarin minta tumbal. Sebuah perahu wsiata terbali karena kelebihan muatan hingga perahu tersebut tenggelam dalam aliran waduk. Sebagian masyarakat mengaitkan kerajaan gaib di bawah waduk kedung ombo sedang murka. ( ed)