Sementara itu, Uweh (65), salah seorang saksi mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di samping mesin kompayer. Sedang anaknya Riki dan Rahmat sedang berada di sekitar lokasi.
“Tiba-tiba terjadi longsor dan menimbun anak saya dan sopir truk hingga tewas. Anak saya selamat, tetapi menderita luka-luka. Masih dirawat di RSUD Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, galian C itu tidak memiliki izin resmi. Hayma izin dari pemilik dan warga sekitar saja.