“Perlu intensitas pertemuan di tingkat akar rumput seperti di tingkat desa. Namun karena masih di pandemi COVID-19 sehingga tidak bisa mengumpulkan orang banyak. Saat ini COVID-19 sudah mereda dan kita akan mencoba untuk mempertemukan antar perguruan pencak silat,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur, Supratomo, berterima kasih kepada Polda Jatim yang telah mengumpulkan para pimpinan perguruan pencak silat untuk meningkatkan silaturahmi dan komunikasi.
“Bahwa sebenarnya antarperguruan pencak silat di Jatim ini sangat guyub dan sering komunikasi dalam wadah IPSI. IPSI merupakan rumah besar dari perguruan dan pengurusnya dari ketua perguruan,” katanya.
Dia menilai perlu adanya komunikasi yang lebih ditingkatkan agar anggota perguruan silat tidak mudah terprovokasi.
“Di tingkat akar rumput seperti yang disampaikan oleh pak direktur ini memang perlu ditingkatkan lagi komunikasinya agar tidak muda terprovokasi,” ucapnya. (*)