Sebelumnya dalam berbagai pemberitaaan disebutkan Novi adalah kader PKB. Namun, PKB lewat Sekretaris Gerakan Sosial dan Kebencanaan DPP PKB Luqman Hakim membantah bahwa Novi adalah kadernya.
Luqman lantas mengirimkan video pengakuan Novi yang menyebut dirinya kader PDI Perjuangan.
“Bersama ini kami kirimkan link video di kanal Youtube yang berisi pengakuan langsung Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat sebagai kader salah satu partai politik dimana partai politik tersebut bukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Silahkan disimak videonya dengan cermat,” kata Luqman.
Luqman berharap, partainya tidak lagi disebut apalagi dikaitkan dengan OTT Bupati Nganjuk. “Dengan adanya bukti link video tersebut, saya mohon keberadaan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat tidak dikait-kaitkan dengan PKB,” ucapnya, sebagaimana dikutip dari laman Liputan6 com.
KOnflik dua partai politik pengusung Bupati Nganjuk Novi Rahman, sebagai pejabat Bupati dari kader partai mana, meruncing, setelah Bupati Nganjuk Novi Rahman ditangkap KPK dalam operasi senyap di Kabupaten Nganjuk. ( ed )