“Lebih banyak cabai yang busuk dibanding yang bagus. Saya juga daripada dipanen lebih baik membiarkan tanamannya busuk di kebun,” kata dia.
Dirinya belum bisa memprediksi kapan kondisi ini akan kembali normal, sebab cuaca buruk diperkirakan masih akan berlangsung cukup lama. Imbas dari kejadian ini harga cabai rawit di pasar bisa tembus Rp60.000/kg akibat stok dan pasokan barang dari petani minim.
Dirinya khawatir jika kondisi cuaca terus seperti ini maka panen cabai rawit di kalangan petani akan semakin sulit. Apalagi sebentar lagi menjelang Natal dan Tahun Baru sehingga bisa saja harga di pasar akan terus naik karena tidak adanya petani yang panen.
“Di sini kan kebanyakan petani kecil, buat beli pestisida mahal agak berat. Jadi biasanya petani pasrah dengan keadaan dan berharap cuaca kembali normal,” pungkasnya.