Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menyampaikan bahwa Ketua Umum, Surya Paloh, berkeinginan agar Presiden Joko Widodo dapat mengakhiri masa pemerintahannya dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti, atau yang sering disebut sebagai soft landing.

Menurut Willy, aspirasi ini menjadi fokus utama Partai NasDem dalam kabinet saat ini. Oleh karena itu, ia mengungkapkan bahwa Partai NasDem tidak keberatan meskipun jatah kursi menteri di kabinet berkurang akibat terjeratnya Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, dalam kasus korupsi.

“Perhatian utama Partai NasDem adalah menyelesaikan pemerintahan ini dengan baik, mencapai soft landing. Itulah yang menjadi perhatian utama kami,” ujar Willy dalam acara Podcast What the Fact Politics CNN Indonesia, pada Jumat (28/7).

Willy menyatakan bahwa komitmen tersebut telah disampaikan oleh Surya Paloh dalam pidato perayaan HUT Partai NasDem yang ke-11 beberapa waktu lalu. Willy menegaskan bahwa komitmen Partai NasDem terhadap pemerintahan bukan semata-mata tentang kekuasaan politik semata, tetapi juga tentang moralitas politik.

Partai NasDem: Komitmen Menuju Soft Landing dan Politik Moral di Pemerintahan Jokowi

Willy berharap Partai NasDem dapat menunjukkan politik yang memiliki moralitas. Ia menjelaskan bahwa fluktuasi hubungan antara Paloh dan Jokowi tidak menjadi masalah dalam menjalankan tugas mereka untuk kepentingan negara.

“Politik bukan hanya tentang perang posisi dalam dunia kekuasaan. Tetapi juga mencakup nilai-nilai kebajikan dan moralitas,” ungkapnya.