Marsudiyanto juga menambahkan bahwa dalam Pilpres 2024, sekitar 500 organisasi relawan Prabowo-Gibran telah terbentuk. Sampai saat ini, tidak ada satu pun organisasi relawan lain yang telah mengadakan rakernas setelah Pilpres 2024.
Selain itu, Marsudiyanto menyatakan bahwa rakernas pertama ini bukan hanya sekadar sebagai organisasi relawan untuk kepentingan pilpres semata. Ini juga sebagai bukti komitmen Gibran Center untuk menjadi organisasi yang terbuka bagi semua pihak, tanpa adanya kubu-kubuan setelah Pilpres 2024.
Baca Juga: Kajian Hukum Narkotika Komjen Pol (Purn) Dr. Anang Iskandar, S.H., M.H.
Lebih lanjut, rakernas ini juga merupakan langkah lanjutan dari amanat presiden terpilih Prabowo Subianto yang membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
“Kami menginginkan semua pihak bersatu untuk bekerja sama demi mencapai tujuan tersebut. Pengelolaan Gibran Center dari tingkat pusat hingga daerah tidak akan lagi didominasi oleh orang-orang yang hanya mendukung Prabowo-Gibran,” tambahnya.
Baca Juga: Pelantikan Kakanwil Kalteng Penuh Misteri: Dugaan Gratifikasi & Lompatan Jabatan Bikin Gaduh Kemenag
Gibran Center Siap Gelar Rakernas I: Komitmen Untuk Indonesia Emas 2045
Rakernas pertama yang akan diselenggarakan oleh Gibran Center menjadi bukti konkret bahwa organisasi ini bukan semata untuk kepentingan politik, namun juga untuk memajukan agenda nasional yang lebih besar. Dalam rakernas tersebut, Marsudiyanto menekankan pentingnya struktur organisasi relawan yang terbentuk di seluruh Indonesia, dengan harapan mencakup 38 provinsi.
