“Tadi saya sudah dapat, bagaimana dengan kalian di Taiwan?” tulis dalam keterangan video tersebut.
Menanggapi hal tersebut, KPU menegaskan bahwa semua surat suara yang sudah tercoblos tidak sah. Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, menjelaskan bahwa sebagian WNI di luar negeri akan menerima surat suara melalui pengiriman pos. Namun, distribusi surat suara untuk WNI di luar negeri belum dimulai pada saat ini.
Surat suara baru akan dikirimkan melalui pos kepada pemilih pada rentang waktu 2 Januari hingga 11 Januari 2024.
“Kami menyatakan bahwa surat suara tersebut tidak bisa dianggap sah dan tidak akan dimasukkan ke dalam catatan surat suara dalam formulir C hasil LN-pos,” kata Hasyim dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta, pada hari Selasa (26/12).
KPU akan mengganti 31.276 surat suara pilpres dan pileg yang sudah terlanjur dikirim ke WNI di Taipei.
Kecurangan Pemilu 2024: Sorotan Awal di Taiwan, Tindakan Cak Imin, dan Komitmen KPU dalam Pengawasan Surat Suara
Kendati demikian, ajakan Cak Imin untuk keterlibatan aktif rakyat dalam pengawasan suara dan dorongan KPU untuk menggunakan pengiriman pos pada rentang waktu tertentu menjadi langkah-langkah penting demi keabsahan dan keamanan proses pemilihan.