Example floating
Example floating
Kriminal

Penyidik KPK dari Kepolisian Peras Walikota , Terancam Ditarik Mabes

×

Penyidik KPK dari Kepolisian Peras Walikota , Terancam Ditarik Mabes

Sebarkan artikel ini
Penyidik KPK dari Kepolisian Peras Walikota Terancam Ditarik ke Mabes
Penyidik KPK dari Kepolisian Peras Walikota Terancam Ditarik ke Mabes
Example 468x60

Jakarta, Memo

Penyidik KPK dari kepolisian, berpangkat AKP, dengan inisial SRP, diduga melakukan pemerasan terhadap Walikota Tanjung Balai HM Syahrial sebanyak Rp1,5 miliar. Penyidik asal Polri berinisial SRP itu, sebelumnya telah diamankan Propam Polri pada Rabu, 21 April 2021.

“Setelah diamankan kemarin, tim penyelidik KPK saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap oknum tersebut di Gedung Merah Putih,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada awak media, Kamis, 22 April 2021.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan penyidik KPK Ajun Komisaris Polisi (AKP) SR berpeluang ditarik dinasnya ke Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Sebab, SR ditangkap karena diduga melakukan pemerasan Wali Kota Tanjung Balai, HM Syahrial pada Selasa subuh, 20 April 2021 sekira pukul 05.00 WIB.

Berita Memo lainnya: Penyidik KPK Panggil Sekda Tulungagung Indra Fauzi

Berita Memo lainnya: Cara Licik Pengacara Novanto Ngakali Penyidik KPK

Berita Memo lainnya: Operasi Senyap, Sebagian Penyidik KPK

Berita Memo lainnya: Ketua Komisi III DPR Bambang Soesetyo Mangkir Panggilan Penyidik KPK

Berita Memo lainnya: Dua Penyelidik KPK Dihajar – Saat Endus Dugaan Korupsi

“Kemungkinan itu akan terjadi juga ketika sudah dianggap tidak layak di KPK segala macam, karena melakukan pelanggaran akan dikembalikan ke Polri. Sedang diproses dulu di KPK. Nanti Polri tentu akan memproses terhadap anggota tersebut,” kata Rusdi di Mabes Polri pada Kamis, 22 April 2021.

Saat ini, kata Rusdi, Polri masih menunggu proses yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. “Kita hargai dan tunggu proses yang dilakukan di KPK,” ujarnya.

Berdasarkan informasi diperoleh, petugas KPK melakukan pengeledahan di rumah dinas Wali Kota di Jalan Sriwijaya Kelurahan Pahang Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara.

“KPK memang lagi di sini. Cuma, apa benar OTT atau apa saya belum bisa diinformasikan. Masih di sini sejak pagi tadi,” sebut Walman kepada wartawan pada Selasa, 20 April 2021.

Akan tetapi, Ketua KPK, Komisaris Jenderal Polisi Firli Bahuri memastikan tidak ada operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pihaknya di Tanjung Balai, Sumatera Utara, Selasa, 20 April 2021. Kabar beredar, ini menyangkit kasus penyidik KPK yang diduga melakuan pemesaran Walikota  Tanjung balai

Pernyataan Firli sekaligus menanggapi beredarnya informasi yang menyebutkan OTT KPK di Tanjung Balai. “Kami tidak melakukan OTT. Kalau ada OTT, pasti kami sampaikan ke rekan (media),” kata Firli, sebagaimana dikutip Memo.co.id dari Viva.co.id. ( red )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.