Ia berharap dalam musyawarah kelompok tani ini bisa dilakukan agenda rutinitas sebab saat kemudian ada suatu permasalahan apapun para petani bisa di tuangkan didalam musyawarah kordinasi kelompok tani mulai dari tingkat bawa.
Menurutnya, dengan adanya agenda petermuan rutin bisa menjadi wadah atau lumbung aspirasi dan informasi bagi para petani.
Dirinya mengungkapkan bahwa selama ini ada beberapa keluhan dari beberapa petani seperti pelayanan pupuk di kios – kios bagi para petani. Selanjutnya, Dosis pemupukan petani masih merasa berkurang. Dan droping pupuk dari distrubtor ke kios tidak tepat waktu tidak sesuai dengan waktu proses pupuk di lakukan di lapangan.