Example floating
Example floating
Humaniora

Ini Penjelasan WHO soal Vaksin Dosis 1 dan 2 Beda Jenis

×

Ini Penjelasan WHO soal Vaksin Dosis 1 dan 2 Beda Jenis

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Snape juga menjelaskan bahwa menggunakan jenis vaksin yang berbeda untuk disuntikkan akan berisiko membangun ‘fleksibilitas dan ketahanan’ ke dalam program vaksin di seluruh dunia yang menghadapi kekurangan dan masalah pasokan.

Meski mencampur jenis vaksin pada dosis 1 dan 2 dipandang sebagai sebuah pilihan di beberapa negara, hal itu di mana pasokan satu vaksin tertentu masih kurang. Tetapi WHO prihatin dengan situasi di mana individu tersebut yang memutuskan sendiri vaksin mana yang akan di dapat dan seberapa jauh jarak pemberian dosis selanjutnya, tanpa mengikuti bimbingan dari tenaga kesehatan.

Mas Dhito Lanjutkan

WHO khawatir karena jenis vaksin yang berbeda memiliki cara kerja yang berbeda pula sehingga justru bisa mengganggu kefektivitasan dari masing-masing jenis, dan berakibat pada sistem imun yang melindungi tubuh dalam melawan virus menjadi setengah-setengah dan tidak bekerja secara maksimal.

Mengikuti saran dari WHO, menurut dr. Erlang Samoedro, seorang ahli pulmonologi, mengatakan bahwa sebaiknya vaksinasi di Indonesia dosis 1 dan 2 dilakukan dengan menggunakan jenis yang sama.

“Kalau jenis berbeda tapi bahan dasarnya sama, oke, nggak masalah,” ujarnya saat diwawancarai.

Beauties, pemberian vaksin dosis kedua bertujuan untuk booster imun. Jadi, apabila menggunakan jenis dan bahan dasar yang berbeda maka fungsi pendorong imun tubuh untuk melawan virus covid-19 berisiko tidak didapatkan secara maksimal.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.