Pendapatan para pekerja di startup di Indonesia sepanjang tahun 2023 mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) yang meningkat serta upaya perusahaan untuk menghemat anggaran.
Menurut laporan ‘Tren Bakat Startup Asia Tenggara 2024’ yang diterbitkan oleh Monks Hill Ventures dan Glints, terjadi penurunan pendapatan di berbagai bidang pekerjaan di perusahaan startup, terutama pada level awal hingga menengah.
Contohnya, para pekerja junior dengan masa kerja 1-3 tahun mengalami penurunan pendapatan sebesar 5% dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan, bagi karyawan dengan masa kerja 3-5 tahun, pendapatan mereka turun sebesar 4%.
Meskipun begitu, pendapatan karyawan senior dengan masa kerja 5-10 tahun masih tetap stagnan. Secara keseluruhan, pendapatan para pegawai startup di Indonesia mengalami penurunan sebesar 3%.
Penurunan pendapatan ini disebabkan oleh hukum penawaran dan permintaan. Tingginya jumlah PHK menyebabkan banyaknya pencari kerja yang bersaing untuk mendapatkan posisi pekerjaan.
Tren Gaji Pegawai Startup
Tak hanya itu, sekitar 41% perusahaan di Singapura, Indonesia, dan Vietnam yang menjadi subjek survei mengungkapkan bahwa mereka masih melakukan pemangkasan anggaran untuk merekrut pegawai baru.
Meskipun demikian, sebagian besar perusahaan masih terus merekrut pegawai, terutama di bidang produk dan teknik.