Salah satu korban banjir di Kelurahan Martubung, Atok mengatakan, luapan air datang secara tiba-tiba hingga barang-barang berharga tidak dapat diselamatkan. “Hanya surat-surat penting yang diangkat ke tempat yang lebih tinggi, agar tidak rusak,” ungkapnya.
Korban banjir lainnya, Oza mengatakan, banjir ini sering kali terjadi. Bahkan setiap hujan deras, ratusan rumah warga selalu terendam banjir. “Kami selalu cemas ketika Sungai Deli meluap,” tuturnya.
Warga berharap Pemkot Medan, dan Pemprov Sumatera Utara, segera meninggikan dan memperbaiki sejumlah titik tanggul Sungai Deli yang sering meluap, serta melakukan pengerukan karena kondisi sungai yang semakin dangkal.