Wakil Direktur PD Pasar Joyoboyo Kota Kediri Ihwan Yusuf mengatakan, tidak ada salahnya ia bersama tim Dinas Pekerjaan Umum melakukan konsultasi ke BPKP, mengingat secara prinsip nantinya jika salah diawal maka berikutnya akan terjadi kesalahan. Pihaknya juga bakal mencocokkan perencanaan dengan aturan,”katanya, Rabu (22/2/17).
Masih menurut Ihwan,” dalam renovasi pasar tersebut, memang anggaran perlu diteliti jangan sampai jumlahnya sangat besar. Karena nantinya akan diukur nilai penyusutan setelah 20 tahun atau 50 tahun berikutnya. Sehingga anggaran yang awal dalam APBD tertulis 43 miliar nantinya tidak dipakai semuanya dan dikembalikan ke kas Daerah. Selain berkonsultasi ke BPKP, PD Pasar nantinya juga bakal melakukan studi banding ke beberapa daerah diantaranya Malang, Solo dan Bandung. Beberapa kota tersebut dinilai sudah berhasil merubah pasar tradisional menjadi pasar semi modern,” jelasnya.
Ditempat terpisah Kabag Humas Pemkot Kediri Apip Permana,menjelaskan,” sebelum melakukan proses pembangunan pasar Setonobetek kita akan mencarikan tempat relokasi yang tepat,karena terdapat 200 kios sebanyak 1500 pedagang.Sejauh ini masih belum ada koordinasi kapan pelaksanaannya,” jelasnya. (eko)