[ad_1]
Sidoarjo, Memo
Konsekuensi dari masa inkubasi Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo berdampak pada ekonomi masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah telah mempersiapkan bantuan berupa sembako. Hal tersebut, diungkapkan Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, pada saat diskusi dengan relawan terkait pemberian jaminan hidup pasien PDP, Kamis (9/4/2020) di Pendopo Delta Wibawa.
Cak Nur sapaan akrab Wakil Bupati menegaskan kembali kepada Dinas Sosial, apakah benar jumlah penduduk miskin di Sidoarjo, berdasarkan data dari PKH sejumlah kurang lebih 135.000?, oleh karena itu kita sudah menganggarkan untuk bantuan sebesar Rp. 40 Milyar.
“Saya berharap data ini betul-betul rasional, karena ini masalah yang pelik dan harus hati- hati,” ungkap Cak Nur.
Selain itu, bantuan sembako juga akan di distribusikan kepada 24.000 keluarga yang terdampak Covid-19 di luar data PKH, dan ini leading sectornya adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo.
“Untuk itu, saya mohon bantuan kepada para relawan yang tergabung dalam Tagana dan Forest ( sedekah rombongan, ILS dan Galena) dalam hal pendistribusian bantuan untuk keluarga diluar PKH,” pintanya.