Menurut Bupati Jombang, Smart City tidak selalu indentik dengan penggunaan teknologi informasi (IT) “IT bukan tujuan utama. Pembelanjaan IT yang banyak namun pengelolaannya tidak maksimal merupakan pemborosan anggaran yang sia-sia. Kota cerdas (Smart City) adalah kota yang paling cepat dan akurat memberikan solusi kepada warganya” tambah Hj. Mundjidah Wahab.
Perumusan quick win masterplan Smart City Kabupaten Jombang yang dilaksanakan pada hari rabu, 27 nopember 2019 bertempat di Ruang Rapat Swagata Lingkup Pendopo Kabupaten Jombang, merupakan tindak lanjut dari sosialisasi persiapan (FGD) serta survey yang telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2019.
Kepala Bappeda Kabupaten Jombang, drg. Budi Nugroho, MPPM menyampaikan bahwa perumusan quick win ini nantinya akan menjadi dasar penyusunan peta roadmap Masterplan Smart City. “Dengan adanya peta roadmap, SKPD akan dengan mudah mengetahui langkah apa, kapan dan berapa indikasi dana yang diperlukan dalam upaya mewujudkan Kabupaten Jombang yang smart”
Danang Praptoko, S.T, M.T, Kabid Pengembangan Prasarana Wilayah dan Tata Ruang menjelaskan bahwa perumusan quick win ini dihadiri oleh kepala SKPD dan camat. Dalam pelaksanaannya, masing-masing SKPD dibagi menjadi kelompok diskusi yang mewakili 6 (enam) dimensi Smart City.