“Saksi tidak melihat dengan jelas siapa tamu pria tersebut,” ujar Kombes Rina Sari Ginting pada wartawan. Menurut Kabid HUmas POlda Sumut itu, saksi bernama Serimpi adalah saksi yang melihat rumahnya dalam keadaan pintu terbukam ketika pagi hari. Serimpi juga menengok ke dalam rumah itu karena lampunya juga tidak dimatikan. Sarimpi masih ada hubungan kerabat korban.
Sementara itu, saksi lain bernama Isa, mengaku sempat elihat ada dua orang tamu tengah malam di rumah Riyanto. Namun, Isa mengaku tidak curiga apa apa. Pasalnya, Riyanto emang sering menerima tamu pada malam hari, karena pagi hingga sore bekerja di luar rumah. Pada saat malam itu, Isa sempat mendengar suara Riyanto yang menegur tamunya tengah malam, sambil mengatakan,” kok enggak nelpon kau “.
Budiono, Kepala Lingkungan XI, Kelurahan Mabar mengatakan sebelum peristiwa terjadi ada dua orang pria datang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio saat tengah malam. Kedua pria inilah yang diduga kuat merupakan pelaku pembunuhan. Dari keterangan beberapa warga, ada indikasi pembunuhan ini terkait paut masalah pekerjaan. Selama ini, korban bekerja sebagai mandor di kawasan Metal.
“Sekira pukul 00.30 WIB saksi mendengar suara sepeda motor matik ngebut di depan rumahnya. Dan anak saksi juga sempat melihat sambil keluar. Namun pria tersebut telah pergi,” kata Kombes Rina, kabid Humas POlda Sumatra Utara. ( ed )