Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan potensi krisis pangan dan kekurangan air yang mengancam 50 juta petani pada tahun 2050 akibat gelombang panas yang semakin parah. Upaya antisipasi telah diambil dengan memasang ribuan pompa air di sentra produksi pangan untuk menghindari penurunan produksi dan lonjakan inflasi.
Pelajaran Penting dari Jokowi: Krisis Pangan 2050
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan peringatan keras terkait kemungkinan terjadinya kelaparan berat dan krisis air yang akan dialami oleh sekitar 50 juta petani pada tahun 2050. Menurut Jokowi, ancaman ini disebabkan oleh gelombang panas yang semakin parah. Peringatan ini didasarkan pada laporan Badan Pangan Dunia (FAO) yang memprediksi bahwa suhu akan mencapai tingkat tertinggi dalam lima tahun ke depan.
“FAO, organisasi di bawah naungan PBB, menyatakan bahwa jika situasi dibiarkan seperti sekarang tanpa ada tindakan yang berarti, pada tahun 2050 dunia akan menghadapi kelaparan berat. Kita harus mulai merencanakan antisipasi dari sekarang, mengingat diperkirakan sekitar 50 juta petani akan mengalami kekurangan air,” jelas Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2024 pada Jumat, 13 Juni.
Jokowi menjelaskan bahwa kekurangan air bagi petani akan mengganggu produksi pangan, yang pada akhirnya akan mengurangi stok dan menaikkan harga pangan, memicu inflasi.