Laporan Bank Indonesia (BI) mengenai penjualan eceran pada bulan Desember 2023 menunjukkan kinerja yang tetap tangguh, sebagaimana tercermin dari nilai Indeks Penjualan Riil (IPR) bulan tersebut yang mencapai 217,9 atau mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 0,1% (yoy).
Erwin Haryono, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, menyatakan dalam keterangan tertulisnya pada hari Kamis (11/1) bahwa peningkatan penjualan tersebut dipicu oleh pertumbuhan sektor bahan bakar kendaraan bermotor, makanan, minuman, dan tembakau.
“Kami melihat pertumbuhan bulanan penjualan eceran juga diperkirakan meningkat, dengan pertumbuhan sebesar 4,8% (mtm). Seluruh kelompok produk diharapkan mengalami peningkatan, terutama pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, subkelompok sandang, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau,” ungkap Erwin.
Erwin menjelaskan bahwa peningkatan ini sejalan dengan perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan libur tahun baru, yang meningkatkan permintaan di dalam negeri, ditambah dengan strategi potongan harga dari para pengecer.
Seputar Kinerja Penjualan Eceran: HBKN, Potongan Harga, dan Proyeksi Harga
Pada bulan November 2023, IPR mencapai 207,9 dan mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 2,1% (yoy). Kekuatan kinerja penjualan eceran terutama dipacu oleh subkelompok sandang dan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor yang mengalami pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.
Erwin menambahkan bahwa secara bulanan, penjualan eceran masih terus tumbuh sebesar 0,2% (mtm), terutama didorong oleh pertumbuhan kelompok suku cadang dan aksesori serta subkelompok sandang.
Dari segi harga, Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) pada bulan Februari dan Mei 2024 masing-masing mencapai 129,3 dan 132,4. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan IEH bulan sebelumnya yang mencapai 133,1 dan 137,8.
“Responden memproyeksikan penurunan IEH pada bulan Mei 2024, seiring dengan berakhirnya periode HBKN Idulfitri,” tutup Erwin.
Kinerja Tangguh Penjualan Eceran Indonesia pada Desember 2023: Pertumbuhan dan Proyeksi Pasar
Pada bulan November 2023, kekuatan penjualan eceran terutama berasal dari subkelompok sandang dan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 2,1% (yoy). Sementara itu, harga menunjukkan kecenderungan penurunan, seperti yang tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Februari dan Mei 2024 yang sedikit lebih rendah.
Proyeksi penurunan IEH Mei 2024 seiring berakhirnya periode HBKN Idulfitri menunjukkan dinamika pasar yang perlu diperhatikan.