Ketua DPD Partai Golkar Kota Blitar, Muhammad Hardi Husodo, bahkan menganggap ketidakharmonisan tersebut membuat Pilkada Kota Blitar 2024 menjadi tidak imbang.
“Kondisi ini membuat pertarungan jadi tidak imbang. Satu sisi koalisi Bambang-Bayu sangat solid dan diisi partai-partai besar yang memiliki petarung-petarung handal, sedangkan lawannya seperti itu. Saya yakin Bambang-Bayu menang mutlak,” ujar pria yang akrab disapa Dodok ini.
Sekaligus ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap perlakuan yang diterima parpol-parpol pengusung Ibin-Elim.
“Mas Raihan sampai posting seperti itu, berarti terjadi sesuatu di dalam koalisi tersebut. Kalau sudah seperti itu, mesin politiknya di bawah pasti diam, gak akan bergerak,” imbuhnya.
Ditanyai soal kemungkinan beralihnya dukungan PAN dari Ibin-Elim ke Bambang-Bayu, Dodok mengaku pihaknya terbuka selama itu demi kemajuan masyarakat Kota Blitar.
“Ya kalau itu menambah kekuatan bagi Bambang-Bayu kenapa tidak. Yang penting tujuannya sama, yaitu memajukan Kota Blitar,” bebernya.