Sidoarjo, Memo.co.id
Pasangan kumpul kebo di daerah kos kosan di Buduran Sidoarjo, digrebek tim gabungan dari Polsek, Koramil dan Satpol PP. Seorang purel yang bekerja di sebuah tempat hiburan malam, tertangkap di kos kosannya dengan pasangan kumpul kebonya. Ketika digrebek, dia masih mengenakan daster. Saat dibawa ke ruangan Satpol juga mengenakan daster tersebut.
Beberapa petugas gabungan gagal faham ketika menjalankan aksinya. BUkan mengobrak beberapa kamar kos lainnya, namun tetap terpaku di pasangan yang mengenakan daster tersebut. Maklum, wanita tersebut mampu mengalihkan perhatian matanya ke kulit mulusnya. Sehingga, kian berlama lama untuk berada di depan kos kosan tersebut.
Petugas gabungan dari Polsek, Pol PP dan Koramil wilayah Buduran Sidoarjo melakukan razia tempat hiburan malam dan tempat kos-kosan yang ditengarai sebagai tempat maksiat. Beberapa pasangan kumpul kebo berhasil diamankan petugas, lantaran tidak bisa membuktikan surat perkawinan.
Selain itu, petugas juga merazia tempat hiburan malam di kawasan Buduran. Ditemukan tiga laki-laki sedang pesta miras dengan purel di dalam room karaoke. Saat ditanya petugas, tiga laki-laki itu tidak bisa menjawab karena sudah dipengaruhi alkohol.
Kompol Saibani-Kapolsek Buduran mengatakan, di wilayahnya banyak tempat kos-kosan yang tidak berizin. Sebagian bebas keluar masuk orang-orang yang tidak dikenal. Untuk itu, banyak ditengarai bahwa tempat kos-kosan itu sarangnya para pasangan kumpul kebo. Hasil razia Selasa malam, beberapa pasangan kumpul kebo dilakukan pendataan. Sedangkan pesta miras akan dikenakan tindak pidana tipiring. ( mar )